Notice: Quickie, aku banyak kerja hari ini. Arwah abah aku memang pantang kalau aku membazir. Dari kecil lagi aku dididik supaya menghargai rezeki.
Tapi semalam masa aku makan di kedai makan aku sakit hati tengok family bodoh yang dengan tanpa rasa bersalah membiarkan nasi dan lauk tidak habis dimakan. Mungkin family aku bukan dalam golongan yang berada seperti family semalam, jadi arwah abah aku begitu teliti dalam hal ini. Kalau kami makan di kedai makan, dia akan pastikan kami memilih sendiri jumlah nasi, sejenis lauk dan sedikit sayur. Dan kami diajar untuk bertanggungjawap terhadap pilihan yang kami buat. Kalau dari budak lagi diajar supaya menghargai walau sebutir nasi, aku rasa sampai dewasa kita tidak akan dengan sesuka hati membiarkan makanan terbuang. Sebab itu sampai sekarang aku akan pastikan makanan yang aku ambil habis dimakan. Kalau aku rasa kenyang, aku ambil sedikit, jika tidak cukup aku tanpa rasa malu akan bangun dan minta tambah nasi. Aku rela bangun 10 kali untuk tambah daripada ambil banyak dan akhirnya tidak habis.
Orang kita sekarang take everything for granted dan terlalu yakin rezeki yang tuhan bagi tidak akan akan ditarik semula dari tangan mereka. Complain pasal harga barang naik, harga makanan naik, toll rate naik, sedangkan anak-anak dibiarkan membuang rezeki kedalam tong sampah…Bodoh betul…!
Spam emails of the day:
admin@sogoinvest.com
rayw.cruz@yahoo.es
ststreet@purinmail.com
Related to here: Spammer Suck...!
